Jumat, 09 Mei 2025

Satpol PP Kota Bekasi Tertibkan 95 PKL Dan Bangli Pinggir Kali Kampung 200 Yang Menyalahi Aturan

                         



KOTA BEKASI,ATLANTIS  - Gubernur Jawa Barat,Dedi Mulyadi saat ini telah menggebrak kepada selurun Pemeirntah Kota/ Kabupaten untuk turun langsung menertibkan Pedagang Kali Lima (PKL) dan Bangungan Liar (Bangli) yang menyalahan aturan tanpa izin.


Hal tersbeut dalam rangka menjaga keindahan dan ketertiban umum, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2015 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki  Lima. Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Kota Bekasi baru bergerak dan berkolaborasi dengan aparatur Kecamatan Bekasi Selatan dan TNI-Polri gelar apel penertiban PKL di Kampung 200 Margajaya Bekasi Selatan, Jumat (09/05).


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi,Karto juga  melibatkan 158 Personil satpol pp dan di bantu unsur TNI/POLRI, Satlinmas, Dishub,Dinas BMSDA dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.


“Pemerintah Kota Bekasi menargetkan penertiban PKL Sebanyak 95 PKL dan Bangunan Liar di area sepanjang Jalan Kemakmuran Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan,” ujar Karto kepada media


Sebelum dilakukan penertiban, pihak Kecamatan Bekasi Selatan bersama Dinas Tata ruang telah memberikan himbauan dan memberikan waktu kepada para PKL setempat untuk dapat melakukan sterilisasi area di zona area terbuka hijau tersebut. Menyikapi sampai batas waktu yang telah ditentukan belum adanya sterilisasi area,


“Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja ambil tindakan tegas, untuk melakukan tindakan penertiban kepada para PKL dan Bangli yang telah menyalahgunai ruang area terbuka hijau,” jelasnya,


Penertiban tersebut berjalan lancar dan kondusif, pihak satpol PP memberikan kebebasan bagi para PKL untuk dapat mengamankan gerobak dagangannya sendiri tanpa adanya tindakan penyitaan barang milik PKL. “Kami menerapkan tindakan humanisasi, serta mengedepankan aspek kemanusiaan dan tidak ada aset PKL yang di sita dalam penertiban ini," ungkap Karto (*).


 

Laporan : Tim Atlantis 

Editor    : Aisyahra Mulyawtai 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon